Rabu, 09 Juni 2010

ayam terakhir

Ayam Terakhir

Budi sedang kesal dan hal yang bisa meredam kegalauan hatinya hanyalah makan
se-banyak²nya.
Ia pun pergi ke Rumah Makan kesukaannya dan memesan ayam goreng satu ekor.
Beberapa saat kemudian pesanannya datang.

Tapi begitu ia akan menikmatinya, pelayan lain datang dan berkata,
" Aduh, maaf Mas.
Itu sebenarnya pesanan lelaki tinggi besar yang di sana itu.
Dan ini merupakan stok ayam terakhir yang kami punya.
Maaf ya Mas."

Budi menoleh ke arah lelaki yang ditunjuk, lalu berkata,
" Karena sudah terlanjur di sini, jadi ayam ini milik saya.
Toh saya juga membayar."

Sementara si pelayan restoran tampak kebingungan, lelaki tinggi besar dengan
wajah marah sambil membawa pisau makan datang menghampiri Budi.

Laki-laki itu menggertak Budi,
" Hai Bung, jangan sentuh ayam itu !!
Apa pun yang Anda lakukan terhadap ayam itu akan saya lakukan terhadap Anda.

Kalo Anda potong kakinya, saya potong kaki Anda.
Kalo Anda potong perutnya, aku potong juga tusuk juga perut Anda.
Pokoknya apa pun yang Anda lakukan terhadap ayam itu, akan saya lakukan juga
terhadap Anda."

Budi terdiam beberapa saat.
Kemudian pelan² ia mengangkat ayamnya ke depan mulutnya, lalu menjilati
pantatnya.
Huehuehue .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar