Rabu, 26 Mei 2010

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP : KEHIDUPAN MANUSIA DAN PERANCANGAN ANTARMUKA KOMPUTER PADA 2020

Filed under: Kuliah — yuniara @ 8:56 am
1. Pendahuluan
Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat, sejak PC (tahun 70-an) dalam segala bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, dan militer). Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi bergantung pada teknologi, terbentuk.
Dengan demikian, perkembangan teknologi tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem yang harus dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Sebelum sistem dirancang, maka terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan interaksi dan perancangan itu sendiri mengenai pengaruhnya terhadap nilai-nilai manusia (user) sebagai makhluk individu dan sosial.
Dalam bahasan kali ini akan dibahas tentang pengaruh teknologi terhadap kehidupan manusia serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang interaksi (antarmuka) terhadap sistem. Interaksi manusia-komputer memiliki fokus perhatian yang lebih luas. Selain berfokus pada rancangan antarmuka, juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi manusia dan komputer.
2. Interaksi Manusia-Komputer (IMK) pada Perkembangan Teknologi Komputer
Pertumbuhan teknologi komputer tidak boleh memiliki pengaruh negatif terhadap nilai dasar manusia (Universitas Nottingham). Kemajuan antarmuka dan teknik lain dari pengontrolan komputer (seperti dengan menggunakan joystick dan fingertip) mendukung peran keyboard dan mouse tradisional.
IMK harus dipastikan bahwa kita (manusia) yang tetap memegang kunci dalam membuat keputusan. Maka dari itu, “Being Human” menjadi usulan bagi IMK di tahun 2020. Hal ini dilaporkan secara detil di konferensi pada Maret 2007, tentang penemuan Microsoft, yang dihadiri oleh ahli-ahli IMK dari seluruh dunia. Pada 2020, kita masih dapat membaca koran ataupun majalah, tetapi konten dari koran atau majalah tersebut akan didistribusikan secara digital dan ditampilkan melalui layar yang dapat dilipat dan dapat ditaruh di saku Anda; atau bahkan pakaian kita dapat menunjukkan diagnosa kesehatan kita.
Namun, penting sekali dimana kita harus mengkombinasikan inovasi dengan pemahaman tentang pengaruhnya terhadap manusia. Tanpa pengawasan dan penilaian yang benar, maka akan terjadi kemungkinan bahwa manusia-individual ataupun kolektif-tidak dikontrol oleh diri kita sendiri ataupun orang di sekitar kita.
Hal ini dapat menyebabkan komputer bertabrakan dengan nilai dasar manusia dan konsep manusia seperti wilayah pribadi, masyarakat, identitas, kebebasan, persepsi, kecerdasan, dan privasi. Abigail Sellen, peneliti senior di Microsoft Corp mengatakan bahwa komputer telah membentuk banyak aspek di dunia modern dimana kita ingin menelusuri kemunculan teknologi saat ini yang mungkin membentuk kehidupan kita di 2020.
Selain itu, dia mengatakan bahwa komputasi memiliki potensi untuk meningkatkan kehidupan jutaan manusia di dunia. Dia percaya jika teknologi benar-benar membawa keuntungan untuk umat manusia, maka nilai manusia dan pengaruh teknologi harus dipertimbangkan segera pada proses desain teknologi. Maka, rekomendasi untuk Microsoft Corp adalah dengan IMK 2020 dapat mendesain dan mendukung nilai manusia, tidak tergantung pada cara yang bernilai ekonomi untuk mendapatkan nilai tersebut.
Microsoft telah memperhatikan masa depan IMK dan interface grafis berulang-ulang pada Windows OS, sampai 2020. Dijadwalkan tersedia pada 2010, Windows 7 (versi setelah Windows Vista) menuju ke peningkatan peran, dalam pandangan perusahaan Redmond, yaitu natural user interface pada level desktop, notebook, tabletop surface computer, tablet PC, dll. Tanpa ragu-ragu, GUI yang ditawarkan komputer dan OS sekarang tidak akan terpakai lagi di tahun 2020.
Perhatian telah beralih pada multi-touch, gerakan, pengenalan objek, speech dan bahkan antarmuka otak-komputer. Semua itu dipayungi oleh natural user interfaces, suatu bagian yang menjadi fokus Bill Gates.
3. “Being Human”, IMK Tahun 2020
Komputer telah mengubah hidup manusia. Komputer mempengaruhi bagaimana kita mengerjakan aktivitas yang paling membosankan, seperti membeli makanan, dan membayar tagihan. Komputer juga dapat memberikan pengalaman baru, misalnya, membolehkan kita berkomunikasi dengan orang lain melalui dunia virtual, dari bagian bumi manapun.
Contoh lain adalah fotografi, dari yang menggunakan kamera berbasis kimia sampai digital. Dengan kamera digital, user masih tetap dapat “point dan shoot” dengan cara yang hampir sama dengan kamera berbasis kimia.
GUI telah mendominasi cara berinteraksi dengan komputer selama lebih dari 20 tahun. Banyak kesalahan manusia yang dapat ditangani, seperti kesalahan menulis ‘teh’ maka oleh spell checker akan diperbaiki menjadi ‘the’, kesalahan menghapus maka dapat di-undo.
Tetapi ternyata hal tersebut kurang sempurna. Hal ini disebabkan kebanyakan di antara kita menderita sakit punggung dan beberapa di antara kita terkadang memukul tombol dan menekan mouse selama berjam-jam. Para peneliti mengetahui bahwa pointing, clicking, dan dragging bukan bentuk interaksi yang ideal bagi banyak task. Contohnya adalah ketika kita ingin menggambar bunga atau menuliskan nama dengan menggunakan mouse.
Beberapa tahun terakhir, teknik input yang baru telah dibangun. Teknik ini lebih kaya dan tidak rentan terhadap kelemahan interaksi keyboard dan mouse. Contohnya adalah sistem pengenalan suara yang mendukung interaksi “alami”, memungkinkan user melakukan perintah melalui suara. Permukaan multi-touch memungkinkan interaksi dengan tangan dan fingertips pada permukaan yang sensitif terhadap sentuhan, memungkinkan kita memanipulasi objek secara digital seolah-olah seperti secara fisik.
Antarmuka yang nyata juga telah dibangun, dimana setiap objek fisik di-embed dengan komputasi, dapat merasakan dan memberikan reaksi ketika objek tersebut diambil, dimanipulasi, dan dipindahkan.
Pendekatan ini sudah ditemukan pada boneka dan sistem permainan seperti Nintendo Wii. Sekarang kita juga dapat melihat adanya antarmuka otak-komputer. Dengan demikian, seseorang yang memiliki keterbatasan fisik dapat menggunakan gelombak otak-nya untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Banyak perubahan yang terjadi pada manusia dalam hubungannya dengan komputer.
Reactbale. Antarmuka multi-touch untuk bermain musik. User dapat berinteraksi dengan antarmuka tersebut secara simultan dengan memindahkan dan memutar objek fisik di permukaannya. Dikembangkan oleh Sergi Jordà dan rekan-rekannya di Universitas Pompeu Fabra, Barcelona.

HotHand Device. Cincin dengan electric guitar players, menggunakan sensor gerak dan wireless transmitter untuk membuat berbagai efek suara yang disesuaikan dengan gerakan tangan.

Audiovox’s Digital Message Center. Ditempelkan di kulkas, sehingga salah satu anggota keluarga dapat menulisi catatan digital dan meninggalkan pesan (audio dan video) untuk anggota keluarga lainnya.

Sony’s EyeToy. Sebuah kamera di depan TV memproyeksikan image seorang user ke layar bermain, memungkinkannya berinteraksi dengan game menggunakan perpindahan dan pergerakan lengan.
Berikut adalah gambar yang menunjukkan bahwa terjadi perubahan masyarakat disebabkan perkembangan teknologi. Seorang pria di Cape Town, Afrika Selatan, menjual mobile phones. Pada 2007, 77% orang Afrika memiliki mobile phone, dan hanya 11% yang memiliki akses komputer.

4. Masalah Interaksi dan Desain
Teknologi, manusia, dan masyarakat berubah. IMK perlu memperluas metode dan pendekatan-nya untuk fokus dengan jelas terhadap nilai manusia. Hal ini memerlukan pandangan yang lebih sensitif terhadap peran, fungsi, dan konsekuensi dari desain.
Pada 2020, hubungan masyarakat dengan teknologi akan cukup berbeda daripada sekedar menjadi pengguna komputer. Pola pikir yang cukup berbeda diperlukan untuk mendesain, mengontrol, dan berinteraksi dengan ekosistem teknologi. IMK perlu memahami dan menganalisis permasalahan yang sedang berkembang luas, khususnya nilai manusia, termasuk aspek domain baru. Contohnya yaitu dalam mendesain peralatan komunikasi mobile yang membuat visible pemiliknya terhadap orang lain di sekitarnya. Orang lain dapat secara permanen melacak, merekam, dan melihat apa yang telah dilakukan seseorang tadi terhadap device mereka.
Apa yang akan dibuat visible dan apa yang akan disembunyikan pada sebuah interface, bagaimana mengakses dan merepresentasikan ke orang lain, akan dipengaruhi oleh berbagai pengaruh, yang pada gilirannya, sikap, norma, dan praktik sosial yang dipertimbangkan secara etis dan dapat diterima.
Ada 5 transformasi utama yang secara dramatis mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan teknologi komputasi ketika kita beralih ke 2020, mulai dari bagaimana kita memahami dan mendesain interaksi, sampai pada pengaruhnya terhadap masyarakat. Perubahan yang terjadi terhadap komputer, kehidupan seseorang, dan masyarakat dapat dipandang sebagai contoh dari lima transformasi yang mengubah hubungan kita dengan komputer.
Transformasi yang pertama adalah komputasi dengan antarmuka tunggal tidak lama lagi akan memiliki beberapa antarmuka yang berbeda. Beberapa antarmuka dibuat oleh computer encroaching pada personal space, pun menempel pada tubuh kita. Tranformasi pertama disebut sebagai the end of interface stability. Kita perlu untuk memahami dan mendesain interaksi dimana gagasan suatu interface tidak mudah lagi didefinisikan, stabil, atau ditetapkan.
Pergeseran Batasan antara Komputer dan Manusia
Dalam transformasi ini dibicarakan tentang bagaimana nilai-nilai manusia mempengaruhi batasan-batasan antarmuka. Misalnya, peralatan medis yang diletakkan di dekat kita atau bahkan ditanam pada tubuh kita. Namun, apa pengaruhnya terhadap identitas pemakainya ? Apakah komputer yang ditanam pada tubuh kita merupakan bagian dari identitas tersebut ? Demikian juga, jika batasan antara kita dan peralatan tersebut tidak terlihat, sepenting apakah kita harus mengatur dan mengontrol batasan tersebut ? Hal-hal tersebut merupakan permasalahan yang harus dihadapi di masa yang akan datang.
Masalah untuk interaksi dan desain :
a) Bagaimana kita akan tahu sumber komputasi apa yang tersedia di dalam tubuh kita dan bagaimana interaksinya terhadap sekitar kita ?
b) Teknik interaksi apa yang sesuai jika peralatan yang ditanam tidak memiliki antarmuka yang jelas dan dikenal ?
c) Apakah konsep lama antarmuka menjadi usang dan tidak relevan di masa yang akan datang ?
Masalah terhadap pengaruh yang lebih luas :
a) Apakah peralatan bio-sensing dapat diterima jika tubuh mengalami sakit parah ?
b) Apakah fungsi tubuh manusia dapat dimonitor tanpa kesadaran dan ijin dari fungsi tersebut ?
c) Bagaimana kita mengakses dan mengontrol informasi dari peralatan yang ditanam ?
Pergeseran batasan antara komputer dan aktivitas sehari-hari
Sama halnya antarmuka antara manusia dan komputer secara cepat mengubah dan juga menjadi batas antara teknologi komputasi dan objek-objek dan permukaan pada dunia sehari-hari. Di masa depan, sebuah komputer semakin mungkin ditanam pada furniture, ruangan, mobil, pintu, dan pakaian.
Masalah untuk interaksi dan desain :
a) Bagaimana teknik interaksi baru digabungkan dengan kemampuan yang sebelumnya ada ?
b) Menyentuh dan berjalan merupakan suatu interaksi, lalu bagaimana kita tahu dan bagaimana kita mengontrol interaksi tersebut ?
c) Seberapa bergunakah definisi konvensional dari “use” dan “users” ?
Masalah terhadap pengaruh yang lebih luas :
a) Seberapa diterimakah interaksi tidak langsung terhadap masyarakat ? Misalnya, apakah dapat diterima jika layanan interaktif yang invisible disediakan di WC umum, pantai, atau di hutan belantara ?
b) Apakah kebutuhan manusia selalu tersedia dengan sebuah indikasi bahwa mereka telah memulai interaksi ?
c) Apakah manusia dapat memilih dunia interaktif yang terhubung dengan jumlah yang lebih banyak ?
Kedua, perubahan bagaimana kita hidup dan menggunakan teknologi menjadikan kita lebih bergantung pada komputasi. Transformasi ini disebut the growth of techno-dependency.
Semakin kita bergantung pada teknologi untuk menjalankan aktivitas kita sehari-hari, maka kita harus semakin mempercayai teknologi tersebut untuk melakukannya.
Masalah untuk interaksi dan desain :
a) Apakah akan ada harapan terhadap teknologi yang lebih baik dan lebih cepat dan apa maknanya terhadap teknologi baru yang kita desain?
b) Apa akibat dari teknologi pada 2020 dan bagaimana akibat tersebut mengubah keahlian dan pemahaman dari generasi selanjutnya ?
c) Bagaimana kita mendesain teknologi untuk membantu manusia mengatasi dunia yang terus bergantung terhadap teknologi ketika infrastuktur mengalami kegagalan, malfunction, atau hilang ?
Masalah terhadap pengaruh yang lebih luas :
a) Jika kemampuan menghitung telah diganti dengan kehadiran kalkulator, keahlian lain yang manakah yang akan menjadi usang ? Apakah masyarakat memperhatikan hal ini ?
b) Apakah teknologi dapat disalahkan atas kecelakaan dan bencana ataukah desainer dan developer yang bertanggung jawab ?
c) Jika masyarakat berkembang bergantung pada teknologi dan interaksi menyokong ketergantungan tersebut, siapa yang bertanggung jawab ?
Ketiga, teknologi komunikasi tidak hanya sekedar mudah dan cepat, seperti mengirim email daripada menulis surat. Tetapi bagaimana agar seseorang bisa lebih dekat dengan orang lain. Transformasi ini disebut the growth of hyper-connectivity.
Pada saat ini, kita berkomunikasi dengan teman dan keluarga dalam jarak yang lebih luas dan waktu yang lebih lama, daripada sebelumnya. Sekarang kita dapat berkomunikasi dengan mereka di mana saja dan kapan saja. Hyper-connectivity meningkatkan permasalahan dasar tentang pemahaman dan pendesainan interaksi.
Masalah untuk interaksi dan desain :
a) Bagaimana teknologi dapat membantu kita untuk mengatur bahwa kita “available” terhadap orang lain ?
b) Bagaimana seharusnya teknologi dan layanan baru didesain untuk memenuhi etika ?
c) Bagaimana teknologi komunikasi baru didesain agar orang dapat yakin bahwa orang lain yang dihubunginya adalah orang yang sebenarnya dan bagaimana caranya ?
Masalah terhadap pengaruh yang lebih luas :
a) Struktur sosial yang seperti apa yang sesuai dan yang dibutuhkan untuk membantu kehidupan manusia ?
b) Apa pengaruhnya terhadap kehidupan sosial yang luas ?
c) Bagaimana seharusnya kita mengatur masyarakat yang terhubung agar saling menguntungkan tanpa penyalahgunaan teknologi ?
Keempat, Keinginan kita untuk menyimpan banyak informasi tentang kehidupan dan apa yang kita kerjakan (personal, pemerintah, institusi) yang didukung kapasitas teknologi yang menyediakan ruang penyimpanan data yang lebih. Disebut the end of the ephemeral.
Tinggal di dunia yang pemonitorannya terus meningkat
Masalah untuk interaksi dan desain :
a) Bagaimana teknologi monitoring didesain untuk memberikan feedback dan kontrol terhadap apa yang diamati ?
b) Apakah manusia dapat memilih untuk dimonitor dan bagaimana kita mendesain teknologi untuk melakukannya ?
c) Bagaimana informasi dan kebutuhan yang bersifat privasi dapat diseimbangkan melalui desain ?
Masalah terhadap pengaruh yang lebih luas :
a) Panduan etis apa yang diperlukan untuk mengatur informasi yang dimonitor dan bagaimana panduan tersebut di-review dan diimplementasikan ?
b) Tanggung jawab siapa untuk memastikan bahwa sistem monitoring didesain untuk menyeimbangkan hak setiap individu dalam masyarakatnya ?
c) Bagaimana kita memastikan bahwa pemonitoran aktivitas dapat mengubah perilaku kelompok sosial yang lebih baik ?
Kelima, perkembangan pesat menyebabkan lahirnya berbagai jenis peralatan digital yang diperuntukkan dalam berbagai aspek kehidupan dan untuk siapa saja, telah mempengaruhi kita, membuat kita dapat bekerja, bermain, dan berekspresi melalui berbagai cara yang baru. Disebut the growth of creative engagement.
Masalah untuk interaksi dan desain :
a) Apakah otomatisasi lebih lanjut meneruskan pemikiran manusia dan penyelesaian permasalahan ?
b) Bagaimana interaksi dan desain peralatan komputasional yang baru terstruktur sehingga peralatan tersebut tidak menghalangi kreativitas ?
c) Toolkit baru apa yang dapat dikembangkan untuk pengetahuan dan lainnya untuk membuat tool sendiri, untuk menyelesaikan permasalahan sendiri, dan menjelajahi kesempatan baru ?
Masalah terhadap pengaruh yang lebih luas :
a) Apa arti tool baru tersebut bagi keahlian alami di masa depan ?
b) Apakah ilmuwan menjadi terlalu bergantung pada tool ?
c) Apakah tool berbasis komputer pada akhirnya menjadi kompleks sehingga tidak lama lagi tool tersebut tidak dapat dipahami oleh orang yang mengembangkannya ?
Setiap transformasi mempengaruhi cara kita memandang interaksi dan desain. “Being Human” dalam hubungan kita dengan teknologi berarti bahwa kita perlu mengedepankan dan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai nilai-nilai manusia dan menjadikan nilai-nilai tersebut inti dari bagaimana kita memahami dan mendesain.
5. Desain dan Penelitian yang user-centred
Desain dan penelitian secara khas mengikuti iterative cycle, terdiri dari empat proses dasar yang kita pelajari, desain, bangun dan mengevaluasi teknologi. Perkembangan terhadap model desain IMK tersebut kemudian diperluas yaitu dengan menambah suatu stage yang disebut dengan “understand” yang memerlukan analisis konseptual. Sekarang, tujuan khusus penelitian IMK adalah mendesain dan mendesain ulang teknologi komputasi khusus (produk, layanan, aplikasi, atau sistem) untuk meningkatkan pengalaman (misal, shopping online) atau untuk membuat pengalaman yang cukup berbeda dengan sebelumnya.
Pendekatan yang diperluas terhadap penelitian dan desain IMK adalah ditujukan untuk membolehkan nilai-nilai manusia dimasukkan ke dalam semua stage. Cycle, pada IMK, dapat dimulai dari titik manapun, dan biasanya beriterasi dalam bagian penelitian atau perancangan.
Understand
a) Menyediakan framework untuk memandu perancangan dan penelitian.
b) Berfokus pada nilai-nilai manusia dan untuk menunjuk dengan tepat nilai-nilai tersebut yang kita harapkan untuk mendesain dan meneliti.
c) Membutuhkan gagasan yang bersifat reflektif dan penggambaran analisis konseptual pada disiplin yang lain (filosofi, psikologi, seni, teori sastra, kebudayaan, antropologi, sosiologi, dan desain).
d) Stakeholder dan user terlibat dalam pengembangan dan perancangan teknologi untuk mengetahui jenis nilai apa yang stakeholder percaya dapat diperoleh oleh user dari teknologi yang dibuat, dan tipe user seperti apa dan domain aktivitas apa yang diperhatikan.
e) Hasilnya adalah pilihan (user, domain aktivitas, lingkungan atau budaya) yang harus ditentukan. Hasil ini akan menunjukkan penelitian dasar yang akan di bawa ke stage 2 (Study).
Study
a) Menyempurnakan detil tentang bagaimana individu dan kelompok sosial mencapai tujuannya.
b) Terdiri dari pengembangan pemahaman tentang faktor-faktor yang berperan dalam bagaimana nilai yang diutamakan termanifestasi di kehidupan sehari-hari.
c) Berbeda dengan proyek IMK biasa yang hanya memperhatikan interaksi invidual atau sekumpulan task atau praktik, extended study lebih luas. Extended study dimulai dengan memperhatikan rincian task dan praktik, yang kemudian bagaimana mekanisme interaksi tersebut membantu manusia mencapai nilai yang bertahan lama dan melebihi interaksi.
Design
a) Merupakan fase perancangan dan kreatif. Pada fase ini tujuan perancangan harus terlihat.
b) Tujuan perancangan adalah untuk lebih mendalami pemahaman terhadap sekumpulan nilai, sekelompok orang, atau domain.
Build
a) Tahap ini melibatkan apapun dari metode dengan teknologi rendah (misal, paper prototypes dan sketches) ke sistem dengan teknologi yang lebih tinggi dan kuat untuk pengujian jangka panjang.
b) Banyak pembangunan dalam IMK berbasis perangkat lunak, memerlukan pengembangan antarmuka untuk suatu device desktop atau mobile. Pada 2020, pembangunan dalam IMK akan lebih hybrid.
c) Membutuhkan pengembangan antarmuka perangkat lunak ditambah campuran baru dari perangkat keras.
d) Tujuan dari tahap ini adalah membangun sesuatu, dengan cara/mode apapun.
Evaluate
a) Melibatkan evaluasi terhadap apa yang telah dibangun.
b) Kerja desain hanya merepresentasikan tebakan terbaik tentang jenis solusi apa yang dapat mencapai tujuan penelitian dan desain. Tahap ini bertujuan untuk menguji tebakan terbaik tersebut.
c) Metodologi IMK yang sudah ada dapat digunakan.
d) Tujuan selanjutnya dari tahap ini adalah mengidentifikasikan (oleh peneliti IMK) keahlian apa di luar domain (domain peneliti IMK) yang dibutuhkan.
6. Kesimpulan
Perkembangan teknologi dapat menyebabkan manusia semakin bergantung dengan teknologi tersebut memudahkan user (manusia) untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga nilai-nilai dasar manusia agar dipertahankan, sehingga bukan sistem yang mengatur user, tetapi user yang mengatur sistem.
Daftar Pustaka :
[1] Tom Rodden. “Human Computer Interaction in The Year 2020”. Avaible at http://www.medicalnewstoday.com/articles/102984.php. Accessed on May, 28th 2008.
[2] Richard Harper, Tom Rodden, Yvonne Rogers, and Abigail Sellen (editor). “Being Human : Human-Computer Interaction in The Year 2020”. Available at http://research.microsoft.com/hci2020/downloads/beinghuman_a3.pdf. Accessed on May, 28th 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar